Chibernews.co.id,Kota Batu – Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Sosial berkolaborasi dengan Forum Inklusi Kota Batu menyelenggarakan acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 di Balai Kota Among Tani, pada Rabu (13/11/2024).
Acara yang diikuti oleh ratusan penyandang disabilitas/difabel ini juga melibatkan komunitas Inklusi dan juga perwakilan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Batu. Rangkaian acara peringatan ini merupakan komitmen pemerintah kota untuk senantiasa ikut berperan serta dan hadir di tengah-tengah masyarakat penyandang disabilitas.
Acara yang mengangkat tema “Dari & Oleh Difabel Kota Batu untuk Indonesia Emas” ini diawali dengan pembagian bunga di sekitar taman Balai Kota Among Tani. Acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukkan seni tari kolosal oleh 1.000 peserta yang mana 100 diantaranya merupakan para penyandang disabilitas. Tarian ini semakin semarak dengan adanya flashmob dari perwakilan OPD Pemkot Batu.
Rangkaian acara lalu dilanjutkan dengan peluncuran Batik Inklusif Kota Batu secara resmi oleh Sekda Kota Batu, Zadim Efisiensi, di Graha Pancasila. Peluncuran batik ini semakin semarak berkat adanya peragaan busana (fashion show) Batik Inklusif oleh siswa-siswi SMP Diponegoro Batu. Peluncuran Batik Inklusif Kota Batu ini diharapkan bisa menjadi simbol dan spirit bagi Kota Batu sebagai kota inklusif yang ramah difabel.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Batu, MD.Forkan, mengatakan, penyandang disabilitas juga dapat melakukan dan menunjukkan kreasi dan keterampilan apabila diberi dukungan dan kesempatan yang sama. “Penyandang disabilitas banyak menorehkan prestasi di berbagai bidang seperti olah raga dan juga kesenian,” ujar Forkan.
Pernyataan tersebut selaras dengan yang diungkapkan oleh Sekda Kota Batu, Zadim Efisiensi, dalam sambutannya. “Menuju Kota Batu yang Inklusi, Mandiri dan Ramah Disabilitas, kami berkomitmen untuk mendukung secara penuh peran serta dari penyandang disabilitas agar dapat menunjukkan daya kreasi, potensi, inovasi dan prestasi mereka,” kata Zadim.
“Pemerintah Kota Batu akan terus berbenah dalam hal infrastruktur dan sarana-prasarana yang ramah untuk penyandang disabilitas serta mendukung penuh pendidikan inklusi dapat berjalan dengan baik, untuk menunjang program-program bagi penyandang disabilitas sebagai bekal keterampilan dan keahlian mereka,” tutur Zadim Sekda Pemkot Batu.
Lanjut Ketua FIK Batu ,Mardi Setia Ningsih menjelaskan bahwa FIK Batu adalah forum yang beranggotakan organisasi penyandang disabilitas dan pemangku kepentingan di Kota Batu.Tujuan FIK Batu adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap masalah disabilitas.
“Ya, memang, FIK Batu dibentuk melalui FGD Masyarakat Peduli Disabilitas yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kota Batu dan Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) pada November 2023 lalu. Melibatan masyarakat luas yang bertujuan untuk kegiatan Hari Disabilitas Internasional Kota Batu ini agar bisa mempromosikan inklusi, aksesibilitas,dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas,” terang Ketua FIK Batu, Mardi Setia Ningsih.
Tujuan utama kami adalah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki penyandang disabilitas. “Harapannya, melalui even ini bisa menumbuhkan kesadaran semua pihak, sehingga menghilangkan segala hambatan yang selama ini mengalami partisipasi penyandang disabilitas,” pungkasnya.(*).