Chibernews.co.id,Sumenap–Nenek Puatna yang merupakan seorang janda menderita sakit lumpuh, di rawat sang anak yang keterbatasan mental namun pemerintah desa dan kecamatan, tak memberinya bantuan. (istimewa)
Walau sudah bertahun terbaring atas tikar akibat penyakit lumpuh, nenek yang ditinggal bersama anak semata wayangnya yang kondisi keterbatasan mental, hingga kini, belum ada kepedulian dari pihak pemerintah desa hingga kecamatan serta pemerintah pusat.
Nenek paruh baya bernama Puatna warga Dusun Tanjung Desa Palliat, Kecamatan Sapeken, Kabupaten sumenap provinsi jawa timur ini hanya pasrah. saat di temui pimpinan umum media online chibernews.co.id, Anak nenek puatna semata wayang yang keterbatasan mental ini bercerita, jika sudah bertahun terbaring lemah lantaran menderita penyakit lumpuh.
Kondisi ekonomi, membuat pengobatan nenek puatna seadanya Ia mengaku, kondisi kesehatannya terus seperti ini, akibat meninggalnya suami tercinta. “Ibu Saya sudah janda hanya saya tinggal berdua dengan ibu saya yang dibantu warga setempat,” ujarnya.
Kondisi kesehatan Puatna yang makin mengkhawatirkan, memerlukan perhatian dan dukungan dari banyak pihak termasuk pemerintah setempat baik desa maupun Kecamatan serta pusat.
Muiya (40), anak kandung nenek Puatna mengatakan, ibunya menderita lumpuh sudah bertahun. Selama ini ibunya tinggal satu rumah bersama Muiya, anak kandung nenek puatna
Ia bercerita, awal mula sebelum terjadi kelumpuhan, Ibunya menderita darah tinggi hingga terjadi strok hingga akhirnya mengalami kelumpuhan.
“Untuk berobat kita tebentur sama biaya, karena kondisi ekonomi. Saya sedih lihat ibu,”kata Muiya yang terbatasan mental sambil berharap bantuan dari semua pihak untuk kesembuhan ibunya itu.
Hatna Moge prihatin dengan nenek puatna yang juga tetangga sudah lama mengalami penyakit kelumpuhan saat di konfirmasi wartawan Rabu (22/11/2024).
Ia sangat prihatin sehingga warga setempat bergotong royong untuk memperbaiki rumahnya dan memberikan makan. “Saya bersama warga setempat sangat prihatin dengan kondisi nenek puatna yang belum sama sekali ada perhatian pemerintah baik desa dan pusat.,”katanya.