Chibernews.co.id,Sumenap – Akibat Infrastruktur yang hancur,dan peneragan warga yang tidak memadai di Desa Palliat Kecamatan sapeken Kabupaten sumenap provinsi jawa timur sehingga prekonomian masyarakat desa palliat lumpuh total.
Bahkan perekonomian masyarakat desa palliat tersebut lumpuh total, akibat kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah, dan peneragan masyarakat yang tidak ada karena jalan tersebut menjadi urat nadi perekonomian di daerah tersebut.
Hingga kini, jalan tersebut kian memprihatinkan dan tak kunjung di perbaiki oleh pemerintah setempat serta pemerintah pusat.
Masyarakat Desa Palliat tersebut menjadi termiskin sehingga kebanyakan warga keluar dari desa palliat untuk mencari kehidupan keluarganya.
Dimana desa palliat tersebut menggantungkan hidupnya bekerja sebagai petani dan nelayan harus menelan kerugian.
Pasalnya, akibat Infrastruktur yang hancur Petani dan nelayan tidak bisa menjul hasil pertaniannya, dan hasil nelayannya bahkan hasil pertaniannya mulai membusuk.”Kami rakyat kecil, berkerja sebagai petani,dan nelayan dengan kondisi jalan yang hancur dan penerangan yang tidak ada hingga saat ini tidak diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten sumenap serta pemerintah pusat kendaraan tidak bisa lewat dan kami tidak bisa menjual hasil panen dan hasil nelayan,” Keluh salah satu warga yang tinggal di dusun tanjung desa palliat, jum’at, (22/11).
Lanjutnya, apabila pemerintah Kabupaten sumenap dan pemerintah pusat tidak tanggap akan persoalan di desa palliat itu, maka perekonomian di desa palliat Kecamatan sapeken tersebut dapat dipastikan lumpuh total.”Ini sudah berkali-kali kami gagal menjual hasil panen dan hasil nelayan, akibatnya tak bisa dibawak keluar, bahkan sudah banyak petani dan nelayan yang stop memanen, kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang hancur,” kesalnya lagi.
Apabila jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah kabupaten sumenap dan pemerintah pusat maka masyarakat desa palliat kecamatan sapeken akan mengalami kemiskinan yang terpuruk.(*)