Chibernews.co.id,Sumenap–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang memiliki 36 dokter spesialis sangat membantu pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar selama 24 jam.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh.Anwar pimpinan dr. Erliyati, M.Kes, sebagai Direktur, akan terus mendobrak untuk memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan secara maksimal kepada masyarakat.
dr.Erliyati, M.Kes, yang mempunyai sosok pribadi sosial yang tinggi membuktikan dengan jumlah pasien yang datang berobat dan memeriksakan kesehatan ke RSUD Sumenep ini, setiap harinya mencapai 260 orang.
“Masyarakat yang datang untuk berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh.Anwar sangat merasa puas dan nyaman atas pelayanan yang di berikan terhadap masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, sangat tinggi. Hal itu didorong dengan pelayanan terbaik yang ditunjang dengan layanan fasilitas kesehatan lengkap serta tenaga medis berkompeten.
Semua pasien yang datang diatas 200 orang perharinya itu, bisa dilayani secara baik.oleh tenaga tenaga medis yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh.Anwar dan alhamdulillah semuanya dapat ditangani dengan baik,” ungkap dr. Erliyati, M.Kes,
dr. Erliyati, M.Kes, juga menhimbau masyarakat bahwa warga cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK) saat berobat ke rumah sakit. Semuanya gratis.
“Saya tekankan sekali lagi, berobat ke rumah sakit sekarang gratis. Silahkan warga cukup tunjukkan KTP atau KK,” tandasnya, Rabu,18 Sep 2024
dr. Erliyati mengakui, jika selama ini masih banyak pasien yang tidak tahu adanya UHC itu. Sehingga mereka berobat melalui jalur umum, dengan alasan tidak punya BPJS.
Namun, setelah diberi penjelasan bahwa semua masyarakat Kabupaten Sumenep saat ini, bisa berobat secara gratis hanya dengan menunjukkan KTP atau KK, mereka langsung bergembira dan mengucapkan terima kasih.
“Setelah diberi tahu bahwa mereka bisa gratis asalkan punya KK dan KTP, akhirnya mereka senang,” tutupnya