Chibernews.co.id, Bojonegoro, – Setiap pagi, anak-anak Dusun Ngronan di Desa Bobol, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, harus mempertaruhkan keselamatan mereka demi mendapatkan pendidikan. Tanpa jembatan penghubung, mereka terpaksa menyeberangi sungai dengan bantuan orang tua atau warga sekitar. Tantangan ini semakin berat saat musim hujan, ketika arus sungai menjadi sangat deras, Jum’at, (13/12/24).
Salah satu warga, mengungkapkan kekhawatirannya. “Kami sangat khawatir dengan keselamatan anak-anak. Tapi tidak ada pilihan lain selain membantu mereka menyeberang,” katanya. Kondisi ini menjadi perhatian banyak pihak setelah tersebar luas di media sosial dan mendapatkan berbagai tanggapan dari netizen.
Harapan Warga dan Pemerintah Desa
Warga Dusun Ngronan telah lama berharap adanya perhatian dari pemerintah. “Kami sangat prihatin. Anak-anak ini adalah masa depan bangsa, dan mereka butuh akses yang aman ke sekolah,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah daerah maupun provinsi segera mengambil tindakan dengan membangun jembatan yang layak. Infrastruktur ini tidak hanya penting untuk mendukung pendidikan, tetapi juga untuk menunjang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat.
Pentingnya Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Kisah perjuangan anak-anak Dusun Ngronan menjadi cerminan nyata ketimpangan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil. Dengan pembangunan jembatan yang aman, tidak hanya akses pendidikan yang terjamin, tetapi kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat.
Mari bersama-sama mendukung upaya ini demi masa depan yang lebih baik untuk generasi penerus bangsa. Warga Dusun Ngronan menantikan aksi nyata pemerintah untuk menjawab harapan mereka.