KPU Batu Gelar Debat Perdana Pilkada 2024, Berikut Visi Misi Tiga Paslon Pemimpin Daerah

Chibernews.co.id,Kota Batu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu, menggelar debat perdana Pilkada Kota Batu 2024, mengusung tiga tema, yakni lingkungan, agraria dan pariwisata.

Dalam acara debat perdana Pilkada Kota Batu 2024 tersebut disaksikan secara langsung oleh komisioner KPU, Bawaslu Kota Batu dan Forkopimda, di Hotel GoldenTulip, Kota Batu, Senin (21/10/2024) malam.

Turut hadir dalam acara tersebut, lima panelis dari tiga kampus besar Kota Malang yaitu Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang dan Universitas Muhammadiyah Malang.

Ketua KPU Kota Batu, Joko Heru Purwanto mengatakan, dalam acara debat tersebut akan ada enam segmen.

“masing-masing paslon memperkenalkan visi misi. Mereka juga akan saling adu argumen dan gagasan untuk menarik simpatik dan perhatian publik. Debat perdana ini, ada enam segmen dengan waktu sekitar 180 menit. KPU memberikan kuota para pendukung dari tiga paslon sebanyak 56 Orang,” Ungkap Heru.

Dari tiga Paslon tersebut semoga bisa memberi contoh dan tolak ukur bagi Masyarakat Kota Batu serta memiliki kualitas untuk jadi pemimpin.

“Debat Terbuka Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu diharapkan benar-benar menjadi tolak ukur bagi Masyarakat untuk menilai sejauh mana masing-masing para Paslon tersebut memiliki Kualitas dan dianggap mampu dalam memimpin Kota Batu selama lima tahun kedepan,” ungkapnya.

Dan diharapkan agar Masyarakat Kota Batu lebih Bijaksana dalam menentukan pilihan Paslon berdasarkan kemampuan Anilisis yang tepat. Dan mendasar dalam menangani segala macam permasalahan di Kota Batu, serta memberikan jalan keluar yang baik dan benar demi kesejahteraan bersama masyarakat Kota Batu.

Berikut nama – nama tiga pasangan calon (Paslon) kontestasi Pilkada Kota Batu, yang juga telah siap dengan materinya untuk debat publik di seluruh konstituen pendukung.

Tiga paslon wali kota dan wakil wali Kota Batu ini yaitu, nomor urut 1 Nurochman-Heli. Nomor urut 2 Firhando Gumelar-H. Rudi. Dan nomor 3 Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosak.

Ada yang menarik dari debat perdana dalam Pilkada Kota Batu 2024. Selain memaparkan adu visi misi nampak pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Nurochman – Heli Suyanto memakai pakaian produk lokal Kota Batu.

Hal ini dilakukan sebagai wujud kecintaannya dalam mendukung ekonomi lokal sekaligus upaya untuk melestarikan budaya.

Nurochman – Heli Suyanto kompak mengenakan udeng, scraft leher dan sepatu hasil produk UMKM lokal Kota Batu.

“Malam ini kami kenakan udeng dan scraft asli Kota Batu buatan red soga ecoprint. Selain itu kami juga mengenakan sepatu buatan warga lokal Kota Batu,” kata Nurochman.

Sedangkan Paslon Firhando Gumelar – H Rudi memakai jeket jeans berwarna biru dongker dengan motif yang cukup nyentrik, bahannya dari hasil limbah tekstil.

“Jaket dari limbah tekstil ini kami gunakan untuk menunjukkan kepada masyarakat Kota Batu, jika limbah tekstil Kota Batu bisa dimanfaatkan untuk membuat suatu hal yang bermanfaat dan bernilai ekonomi,”tuturnya.

Sedangkan paslon nomor urut 3 Kris Dayanti – Kresna Dewanata Prosak, mengenakan kebaya batik dan sarung batik buatan UMKM Kota Batu. Batik yang di pakai mereka bermotif bantengan. Yang melambangkan PDIP.

“Kami pakai batik buatan asli Kota Batu, bermotif bantengan yang sangat cantik sekali,” tutur Kris Dayanti.

Dengan mengenakan batik tersebut, merupakan sebuah wujud jika produk batik Kota Batu tak kalah bagus dengan batik dari daerah lain. Selain mengenakan batik produk Kota Batu, KD juga mengenakan bunga mawar merah di telinganya.

“Bisa dilihat, bunga ini sudah lima hari saya beli dari petani bunga di Desa Gunungsari dan hingga saat ini masih nampak segar. Ini menandakan hasil pertanian Kota Batu yang sangat luar biasa,” bebernya.

Sedangkan paslon nomor urut 2 mengatakan, pasangan GURU menunjukkan kepada masyarakat Kota Batu, bahwa pasangan yang diusung Koalisi Batu Sejuk itu memiliki kepedulian terhadap pengurangan limbah. “Kami mengenakan jaket dari hasil daur ulang limbah tekstil di Kota Batu. Sehingga kami mampu men-support pengurangan limbah sampah dijadikan bahan bernilai ekonomis. Sesuai tema kami, akan menangani persoalan sampah, 10 bulan sudah beres,” tegas Mas Gum.

Selanjutnya paslon nomor 1 Pilkada 2024 Heli Suyanto menambahkan, untuk mewujudkan Nawa Bhakti, pihaknya akan melaksankana pembangunan di 15 program prioritas. Pada aspek lingkungan hidup dan agraria, memperbaiki layanan persampahan. Program tersebut dijalankan melalui desentralisasi pengolahan sampah, pembangunan industri kawasan pengolahan sampah dan TPS3R. Selanjutnya, pada pelestarian sumber mata air melalui reboisasi di kawasan sumber air, biopori, sumur resapan dan embung, satu rumah satu pohon yang memiliki nilai ekonomis.

“Lalu pada perbaikan tata kelola perhutanan sosial, kami menyerahkan 600 SK perhutanan sosial kepada masyarakat. Pada Reforma agraria menyelesaikan pembagian 500 sertifikat melalui program redistribusi,” pungkasnya.(*).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *