Kota Batu Menuju Masa Depan: Evaluasi dan Rencana Strategis

Chibernews.co.id,Kota Batu – Pemerintah Kota Batu menggelar konferensi pers bersama Forkopimda dan Coffe Morning Media, dalam perjalanan pengembangan Kota Batu di Tahun 2024 dan harapan Tahun 2025. Bertempat di Gedung Pancasila, Balaikota Among Tani, Kamis (02/01/2025).

Dalam acara di hadiri oleh Pj. Wali Kota Batu, Dr. Aries Agung Paewai, S.STP.M.M, Sekretaris Daerah (Sekda), Kota Batu, Drs. Zadim Effisiensi, M.Si, Kelapa Kejaksaan Negeri Batu, Didik Adyotomo, S.H,.M.H., CSSL, Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata Siboro, S.H., S.I.K., M.Si., Ketua DPRD Kota Batu, H. M. Didik Subiyanto., S.H., Kepala Pelayanan Statistik Terpadu (BPS) Kota Batu, Thomas Wunang Tjahjo, Danramil Bumiaji, Kapten Inf Budi Sutrisno, seluruh Kepala OPD Kota Batu beserta Awak media.

Acara ini merupakan wadah untuk mengevaluasi pencapaian Kota Batu di sepanjang tahun 2024, dan penyampaian rencana prioritas di tahun 2025. Dengan tagline “KWB Pasti Bisa,”

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan daya saing daerah, meningkatkan kualitas SDM serta kesejahteraan masyarakat, yang didukung oleh nilai ASN Berakhlak.

EVALUASI 2024:

Menurut Pj. Wali Kota Batu, kinerja ekonomi makro Kota Batu sepanjang 2024 menunjukkan tren positif. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) naik menjadi Rp20,254 triliun, dengan PDRB per kapita mencapai Rp 93,209 juta. Kota Batu juga berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan dari 25,2% pada 2022 menjadi 10,13% pada 2024. Pendapatan daerah mengalami peningkatan dari Rp 1,048 triliun pada 2023 menjadi Rp 1,082 triliun pada 2024, sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) tumbuh menjadi Rp 256,813 miliar.

Berbagai program prioritas juga telah berhasil dilaksanakan, seperti penyelamatan uang negara, pengungkapan kasus narkotika, dan perlindungan kaum inklusif. Pemerintah juga memperkenalkan program makan bergizi gratis untuk siswa di 295 sekolah, yang melibatkan lebih dari 15.000 anak. Kota Batu juga mencatatkan angka kunjungan wisatawan yang cukup mengesankan, mencapai lebih dari 10 juta orang, dengan rata-rata pengeluaran wisatawan sebesar Rp 1,9 juta per hari.

Dalam bidang infrastruktur, berbagai proyek strategis seperti pembangunan pedestrian di beberapa ruas jalan utama berhasil diselesaikan. Penanganan sampah juga mencatatkan pencapaian luar biasa, dengan tingkat pengelolaan mencapai 97,09%. Inisiatif ini mendukung upaya Kota Batu dalam menciptakan ruang publik yang inklusif, ramah lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

HARAPAN 2025 :
Masih menurut Pj. Wali Kota Batu, pada tahun 2025, Kota Batu akan memprioritaskan perluasan program Angkutan Gratis Pelajar (APEL), yang telah mendapatkan respons positif dari masyarakat.

“Program ini akan menjangkau lebih banyak wilayah, mengurangi volume kendaraan di pagi hari, menekan polusi, serta meringankan biaya transportasi keluarga. Selain itu, rencana pembangunan pedestrian di beberapa lokasi strategis, seperti SMPN 3 dan ruas jalan utama lainnya, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pejalan kaki,” tuturnya.

Masih kata Aries, terkait revitalisasi lahan apel juga akan menjadi fokus penting untuk menjaga ikon pertanian khas Kota Batu tersebut.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat sektor pertanian sebagai salah satu andalan perekonomian daerah. Pemerintah juga berencana menambah fasilitas wisata dengan membeli Ferris Wheel untuk Alun-Alun Kota Batu, guna menarik lebih banyak wisatawan dan memperkaya pengalaman wisata di kota ini,” bebernya.

Sementara dalam bidang pendidikan, peningkatan gaji guru honorer telah dialokasikan dalam anggaran 2025, sebagai bentuk apresiasi terhadap peran mereka dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. Pasar Among Tani, sebagai ikon kebanggaan Kota Batu, juga akan terus dijaga kebersihannya dan dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung kebutuhan masyarakat.

Ketua DPRD Kota Batu, Didik Subiyanto, pada acara ini menekankan pentingnya meningkatkan kolaborasi dengan media untuk kepentingan masyarakat.

“Ya, memang kita harus meningkatkan pentingnya berkelaborasi dengan media, karena media sebagai jembatan informasi kepada masyarakat,” kata Ketua DPRD Kota Batu.

Sedangkan kepala Kejaksaan Negeri Kota Batu, Didik Adyotomo menyatakan bahwa, keberhasilan di tahun 2024 merupakan hasil kolaborasi yang kuat di berbagai sektor.

“Untuk meningkatkan perekonomian Kota Batu seperti UMKM. Juga peningkatan pendapat daerah, karena Kota Batu adalah Kota wisat,” bebernya.

Dengan semangat, optimisme, dan kerjasama yang baik, Pemerintah Kota Batu siap menyongsong tahun baru 2025 dan akan menjadikan Kota Batu sebagai kota yang unggul, inovatif, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa sejumlah terduga pelaku praktik penjual bayi jaringan nasional berhasil diamankan oleh Polres Batu.

“Kami berhasil mengamankan sejumlah terduga pelaku penjualan bayi di Kota Batu di bulan Desember kemarin. Dari tindak pidana itu kami telah amankan 5 orang,” ujar Andi.

Kapolres menjelaskan mereka merupakan penjualan bayi masuk dalam jaringan nasional, terduga pelaku utama berasal dari Sidoarjo Jawa Timur.

“Terduga pelaku berasal dari Sidoarjo dan menjual bayi ke orang Batu. Penjualan bayi ini adalah jaringan nasional, karena telah menjual bayi ke beberapa daerah juga. Dan modus penjualan bayi melalui media sosial facebook dengan akun Adopsi Anak dan Bumil,” tutup Kapolres Batu.(*).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *