Chibernews.co.id,Kota Batu – Dishub Kota Batu menggelar Rakor Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ), bersama jajaran TNI, POLRI, Kejaksaan dan OPD terkait menyiapkan langkah-langkah antisipasi potensi kerawanan dan kemacetan lalu lintas. Menyambut Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, acara digelar di Hall Arjuna, Hotel Selecta, pada Senin (18/11/2024).
Dalam acara di hadiri langsung oleh Pj. Wali Kota Batu, Dr. Aries Agung Paewai, S.STP.M.M, Jajaran Satlantas Kota Batu, Kadishub Kota Batu, Hendri Suseno dan Hari Juni, Sujud Hariadi selaku Dirut PT. Taman Rekreasi Selecta Kota Batu yang juga sekaligus Ketua PHRI Kota Batu, Camat Bumiaji Thomas Maido yang mewakili, Camat Batu yang mewakili serta Instansi terkait lainnya.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, S.STP.M.M., memimpin secara langsung kegiatan ini dan menyampaikan beberapa poin terkait kegiatan ini seperti peningkatan pengawasan dan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang terkait pelabaran kawasan jalan Soekarno Hatta dan Jalan Semeru yang masih dalam tahap akhir, penataan kawasan parkir di seputar destinasi wisata, dan langkah antisipasi terkait penertiban pelanggar lalu lintas.
Pj. Aries menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh pihak yang terkait agar segala langkah yang dilaksanakan untuk antisipasi kerawanan dan kemacetan lalu lintas bisa dilaksanakan secara maksimal.
“Kami menyadari bahwa momentum Nataru sangat sensitif karena terjadi peningkatan mobilitas masyarakat baik yang berlibur atau merayakan Natal. Oleh karena itu, koordinasi dan kolaborasi antar seluruh pihak sangat krusial untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Wisata Batu,” tegas Pj. Aries.
Kasat Lantas Polres Batu, AKP Diamon Romansa Bangun, S.T.K., S.I.K., M.H., mengatakan sepanjang 2024 terjadi kecelakaan sebanyak 217 kali dimana terdapat korban meninggal dunia sebanyak 27 orang.
“Berikut berdasarkan data kami miliki, sepanjang 2024 ini terjadi kecelakaan sebanyak 217 kecelakaan di wilayah hukum Polres Batu, dimana 27 orang diantaranya korban meninggal dunia, itu yang berhasil kita himpun datanya. Dari data ini, hampir setiap bulannya terjadi hampir 21 kecelakaan lalu lintas, yang artinya setiap terjadi kecelakaan lalu lintas ada 2 orang per bulan korban meninggal dunia,” beber Kasatlantas Polres Batu AKP Diamon.
Dari Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat. S.T., M.T., yang di wakili oleh Kepala Bidang Binamarga PUPR Eko Setiawan pemaparkan, akan melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan peningkatan pelayanan publik. Menghadapi Natal dan Tahun Baru agar wisatawan domestik dan mancanegara saat berlibur di Kota Batu semakin nyaman.
“Menghadapi Nataru 2025, PUPR mempersiapkan pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur jalan, kesiapan Siagaan menghadapi cuaca ekstrim dan bencana, pengaturan lalu lintas, kesiapan tim serta fokus pada tempat – tempat wisata dan peningkatan pelayanan publik berupa penyediaan layanan darurat, supaya wisatawan yang datang ke Kota Batu nyaman dan aman,” terangnya.
Dalam kesempatannya Kadishub Kota Batu, Hendry Suseno menyampaikan, ada 3 hal yang dibahas, semua Stakeholder terkait seperti TNI/Polri, Kejaksaan Forkopimda Kota Batu dan lainnya diharap untuk bersama-sama bersinergi dalam rangka mengurai kemacetan. Sehingga siapapun yang datang ke Batu utamanya wisatawan domestik maupun mancanegara, bisa merasa aman, nyaman dan selamat.
“Terkait lalin tadi sudah disampaikan Kasatlantas Polres Batu, kita akan lakukan One Way juga penunjuk rambu-rambu. Artinya kolabarasi baik dengan DPUPR Kota Batu yang dengan pedestrian yang sudah bagus dan cantik, Juga Dinas terkait lainnya sinergitas bisa berjalan dengan baik. Bukan hanya kemauan kita dalam hal ini Pemkot Kota Batu, tapi juga seluruh warga masyarakat Kota Batu harus terlibat dengan edukasi dari Camat, Lurah dan Kades setempat,” tutur Hendri sapaan akrab.
Lebih lanjut Hendry menjelaskan, dalam melaksanakan Rampcheck Hendry mengaku pihaknya berkolaboraasi dengan Kementrian Perhubungan Darat, UPT LLAJ Provinsi.
“Seperti bus – bus pariwisata, kami akan berkolaborasi dengan Kementrian Perhubungan Darat yang perwakilannya ada di Kepala UPT Terminal Arjosari, Kepala UPT LLAJ Provinsi serta didukung TNI / Polri tentunya juga Kejaksaan. Layak tidaknya di jalan itu penting untuk keselamatan penumpang dan pengguna jalan,” tuturnya.
“Dengan di gelarnya acara ini, harapan kami semoga Nataru mendatang berjalan aman, nyaman dan kondusif di Kota Wisata Batu ini,” tutupnya.(*).