Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka segera merencanakan atas laporan warga di sungai rumpak dan mengkubung.

Chibernews.co.id,Bangka.-Terkait Atas laporan dari warga setempat yang sudah sangat terganggu di karenakan adanya Ponton isap produksi (PIP), di perairan sungai rumpak dan mengkubung tidak henti-hentinya pasukan PIP ini malah makin menjadi-jadi merusak kawasan terlarang yaitu hutan mangrove serta Eko sistem perairan sungai.

Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka S.H. S.I.K. M.I.K. berterimakasih atas informasinya dan akan segera merencanakan atas laporan tersebut.

Di tempat lain Ahmad jaya firdaus, dari pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan (PSDKP). saat di konfirmasi media ini beliau menjawab terimakasih atas informasinya.

Tidak sampai di situ media ini bersama warga setempat, melaporkan dengan salah satu kepolisian Militer (PM) yang bernama Denden. Beliau menyampaikan akan membantu RAZIA bersama kepolisian.

Dari konfirmasi tersebut warga setempat mengharapkan, dari pihak Kepolisian segera menindak lanjuti dan segera bertindak tegas Dalam menghadapi hal ini.

di lokasi perairan sungai rumpak sekarang ini pasukan (PIP) yang semakin menjadi-jadi merusak HUTAN mangrove dan perairan sungai yang di kordinasikan oleh
AG alias IS. Sebagai Kadus batu hitam. Namun AG Alias IS ini Sepertinya tidak takut dengan aksi illegalnya.

Sementara dari dinas lingkungan hidup Proivinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fery Afriyanto belum memberikan jawaban nya sampai berita ini di terbitkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *