Chibernews.co.id,Tana Toraja–Dugaan penyalahgunaaan distribusi BBM bersubsidi kembali mencuat di berbagai SPBU di Kabupaten tana toraja. berbagai SPBU di tana toraja melakukan pengisian BBM jenis Pertalite ke puluhan jerigen secara ilegal, mengakibatkan masyarakat kesulitan mendapatkan BBM subsidi yang menjadi hak mereka.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya meluapkan kekecewaannya, “Setiap hari, mobil open cup dan motor-motor dengan tangki modifikasi mengisi BBM bersubsidi. Kami yang benar-benar membutuhkan malah kesulitan mendapatkannya.”
Aktivitas pengisian jerigen berlangsung tanpa pengawasan, di mana petugas SPBU tampak leluasa melayani pengisian dalam jumlah besar. Padahal, sesuai regulasi migas, BBM bersubsidi hanya boleh disalurkan kepada konsumen akhir yang berhak, bukan kepada pengecer.
“Ini jelas pelanggaran besar. BBM subsidi seharusnya untuk rakyat kecil, bukan untuk dijual kembali,” tegas seorang pemerhati energi di tana toraja.
Praktik ini tidak hanya merugikan masyarakat kecil, tetapi juga membuka celah bagi mafia BBM yang memanfaatkan distribusi ilegal. Penyelewengan ini bisa berdampak besar pada ketersediaan BBM subsidi di daerah yang seharusnya diperuntukkan bagi rakyat kecil.
“Kalau ini dibiarkan, distribusi BBM subsidi akan kacau. Kita butuh tindakan tegas dari pemerintah dan pihak pertamina ,” lanjut pemerhati tersebut.
Masyarakat mendesak pemerintah serta pertamina dan aparat penegak hukum untuk segera bertindak. Pengawasan distribusi BBM subsidi perlu diperketat agar praktik ilegal ini tidak terus berulang. Tanpa penegakan hukum yang tegas, masyarakat kecil akan terus dirugikan.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada respons resmi dari pengelola SPBU. Pemerintah serta pihak pertamina untuk sunguh sunguh melakukan tindakan serius agar segera mengambil langkah tegas untuk memastikan BBM subsidi tepat sasaran dan tidak jatuh ke tangan yang salah.tutupnya