Forum Mahasiswa Kangayan Kecewa, tidak ditemui Ketua DPRD Sumenep

Chibernews.co.id, Sumenep,– Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam organda Forum Mahasiswa kangayan Sumenep (FORMAKA) mendatangi kantor DPRD untuk melakukan audiensi. Namun, mirisnya aktivis mahasiswa tersebut tidak bertemu dengan Ketua DPRD Sumenep, Senin (07/10/2024).

Rencana audiensi yang akan dilakukan Forum Mahasiswa Kangayan sumenep (FORMAKA) Yang akan diihadiri oleh Ketua dan beberapa Anggotanya
Akan membahas mengenai prioritas masyarakat yaitu tentang Infrastruktur jalan khususnya, di Kec, Kangayan Kabupaten Sumenep, yang sudah di anggarkan 11M Oleh Dinas PUTR akan tetapi tidak sepenuhnya di realisasikan Hal ini disampaikan oleh Rahman Selaku Koordinator Audiensi tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kedatangan kami bersama Forum Mahasiswa Kangayan ke DPRD untuk melakukan audiensi, karena ditengarai masalah Infrastruktur jalan di Kecamatan Kangayan Kabupaten Sumenep.

Padahal Kami sudah mengirim surat ke DPRD Hari Jumat 04/10/2024, namun pada hari yang sudah di tetapkan tidak ditemui oleh ketua maupun anggota DPRD Sumenep. Kami bersama puluhan mahasiswa sangat kecewa, karena tidak ada satupun anggota DPRD menemui di kantor,”Ujar Rahman.

Lebih lanjut, Rahman mengatakan, padahal teman teman FORMAKA punya itikad baik dan bermitra dengan DPRD Kabupaten Sumenep, namun kenyataannya justru kehadiran teman-teman FORMAKA tidak digubris oleh Ketua dan anggota DPRD Sumenep.

“Kehadiran kami menemui Ketua DPRD Sumenep ingin mengetahui secara detail terkait masalah Infrastruktur jalan yang tidak terealisasikan sepenuhnya di Kec, Kangayan Kabupaten Sumenep. Namun, Ketua DPRD Sumenep sepertinya tidak punya itikad baik. Sebab, sudah mengirim surat ke DPRD akan tetapi tidak ditemuai oleh Ketua DPRD Sumenep,” beber Rahman.

Tak hanya itu yang disampaikan Rahman, namun dia juga membeberkan bahwa, setelah dirinya turun melakukan advokasi bersama Pengurus dan anggota FORMAKA ke lokasi Pembangunan jalan di Desa Daandung – Torjek, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, ternyata tidak terrealisasi secara maksimal melainkan hanya tambal sulam semata dan itupun sudah rusak kembali, itupun menjadi keluhan masyarakat tidak kondusif karena mengganggu aktivitas transportasi masyarakat.

“Oleh sebab itu, saya selaku Kordinator Audiensi akan mengambil langkah langkah tegas dalam persoalan Infrastruktur jalan ujar Rahman.

“Sebenarnya surat audensi itu sudah dilayangkan oleh FORMAKA Ke DPRD Sumenep pada tanggal 04 Oktober 2024 lalu,”ujarnya.

Lebih lanjut, Rahman mengatakan, FORMAKA melakukan audiensi bersama Ketua DPRD Sumenep ingin menanyakan eksistensi DPRD Sumenep sebagai Kontroling kepada Dinas Terkait. selain itu juga, kami ingin agar bisa bersama sama rembuk permasalahan Infrastruktur jalan yang sudah di anggarkan 11M itu dan tidak terealisasi sepenuhnya.
Karena masyakat di desa sudah banyak berkeluh kesah dan berasumsi liar kemana mana terkait proyek jalan aspal yang asal asalan tidak ada pemerataan lebih lanjut

“Namun secara tidak langsung Ketua dan anggota DPRD Sumenep masih belum siap untuk bertemu dengan FORMAKA. Karena Ketua DPRD masih ada diluar kantor sibuk Mengikuti kegiatan Partainya, dan anggotanya sendiri tidak jelas ada atau tidak adanya di kantor,” ucap Ajudan Ketua DPRD dihadapan sejumlah Aktivis FORMAKA(AJUDAN KETUA DPRD SUMENP)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *