Chibernews.com, Pandeglang – Budi (44) dan Tardi (43) hanya bisa tertunduk lesu saat keduanya mengetahui rumahnya tinggal puing-puing bekas kebakaran yang luluh lantak hingga rata dengan tanah.
Saat terjadi peristiwa kebakaran itu mereka pemilik dua unit rumah di Kampung Cegog, RT 001/RW 001, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Banten yang terbakar kondisinya sedang tidak ada di rumah. Mereka harus menerima kenyataan pahit setelah rumahnya terbakar dan api baru diketahui warga sudah membesar hingga tidak ada yang bisa terselamatkan. Bahkan uang tunai Rp90 juta milik Tardi ikut ludes terbakar.
“Ya kita sedih sudah pasti, tapi biarlah semuanya akan terganti dan terbalaskan oleh Allah SWT,” ucap mereka serempak kepada anggota Polsek Cimanggu.
“Pada saat ini kami lagi ngebersihin lokasi dan membersihkan sisa-sisa alat-alat rumah yang terbakar, seperti sepeda motor yang terbakar tinggal kerangka dan untuk tinggal sementara di rumah saudara,”sambungnya.
Mereka berharap dari pihak manapun dengan segala hormat meminta perhatian dan bantuannya.
Sebelumnya, kebakaran melanda dua unit rumah hingga ludes rata dengan tanah, Rabu, (29/3/2022) sekitar pukul 12.15, WIB. Korban Tardi saat itu posisinya sedang kuli di pasar narik mobil sementara Budi sedang pergi ke Sawah.
Kapolsek Cimanggu Iptu Darwin Khairul Syafari mengatakan bahwa pasca kebakaran pemilik rumah dibantu warga mrncari sisa-sisa barang-barang yang bisa digunakan.
“Pasca kebakaran tersebut, pemilik rumah dengan dibantu oleh warga mereka mencari sisa barang-barang yang ada di TKP bekas lokasi rumah yang terbakar dan untuk pemilik rumah korban kebakaran itu mengungsi di rumah keluarganya,” ucapnya. *(Red)
