Chibernews.co.id,Surabaya–Satu korban pembacokan akibat tauran di jalan poros Wonokusumo kelurahan pegirian kecamatan semampir kota surabaya meninggal dunia. Korban diketahui meninggal di lokasi setelah terjadi aksi tauran Rabu,24 April 2024 Pukul 2.23 WIB malam
Korban yang meninggal bernama Mohammad Zain (34) warga Nyamplungan gang 6 / 55 Wonokusumo Korban kemudian dibacok saat aksi tauran berlangsung
“Saat korban di bacok langsung di larikan ke rumah sakit terdekat untuk tindakan medis
SD menambahkan usai kejadian tauran korban terkapar di pinggir jalan poros Wonokusumo dalam kondisi tidak bernyawa akibar tebasan cerulit yang di gunakan para pelaku tauran tersebut,
“Kami sebagai warga Wonokusumo sudah merasa resah dengan adanya tauran setiap malam bahkan kelompok tauran tersebut di kalangan remaja bahkan membawa sajam berupa cerulit dan ini bisa membahayakan warga Wonokusumo serta pengendara yang saat melintas
Saat ini belum ada pihak kepolisian setempat yang mengatasi tauran atau upaya pencegahan serta menindak lanjuti para pelaku “Jangan sudah kejadian pihak polisi datang atau nanti ada koban berikutnya baru petigas kepolisian datang ,” ujar warga
Menurut warga pembacokan itu berawal saat saling serang antara kelompok lain sehingga terjadi saling adu cerulit “Setibanya di jalan poros Wonokusumo dari kubu lawan sudah standby di perapatan pegirian Wonokusumo<span;> hingga saling serang,” jelas Warga
“Lalu pukul 1.30 korban dikeroyok dengan mengunakan cerulit hingga terjadi aksi pembacokan yang menewaskan korban ,” tandas Warga
Saat adanya korban pembacokan polsek pegirian dan polrestabes surabaya belum ada tanggapan atas tetjadinya tauran hingga adanya korban aksi pembacokan tutupnya
