Diduga Dianiaya Anak Dan Ayah, Warga Dusun Opelan, Dilarikan Ke Puskesmas Muncek

Chibernews.co.id, Sumenep,– telah terjadi penganiayaan yang menimpa Maulidi Salah satu warga Dusun Opelan Desa Billapora Kec Lenteng Sekira pukul 17.20 Wib Yang terjadi di Dusun Opelan Desa Bilapora Barat Kec Ganding Kab Sumenep oleh terduga pelaku yang berinisial AH dan RF. Minggu, (07/24).

Terbukti saat diterbitkanya LP/B/77/IV/2024/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR tertangal 07 April 2024 yang bertempat Di Polres Sumenep dengan terlapor AH dan RF

Berawal saat Ismael (Paman Korban) sekira pukul 17.40 Wib menerima telfon dari Maswai dan menceritakan bahwa Maulidi telah dianiaya oleh RF warga Dusun Opelan Desa Bilapora Barat dan Maswai berkata Maulidi dalam keadaan tidak sadar.

Setelah Ismael (Paman Pelapor) berada di lokasi dan melihat Maulidi dalam keadaan tidak sadar, sehingga Ismael membawa Maulidi ke Puskesmas Muncek kecamatan Lenteng, kemudian sesampainya di puskesmas Ismael menanyakan kepada teman Maulidi yang bernama FH (inisial) bahwa Maulidi dituduh telah menyerempet RF (terlapor), sehinga Maulidi yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor diberhentikan oleh RF (terlapor).

Dan baju yang di pakai oleh Maulidi di pegang oleh FR (terlapor) dan langsung memukul kepala Maulidi (korban) sebanyak 1 kali, tidak lama kemudian datang Orang Tua FR yang berinisial AH yang mana pada saat itu melihat Maulidi hendak melepaskan diri sehinga AH juga ikut memukul kepala Maulidi (korban) hinga tidak sadarkan diri .

Saat ditemui oleh media ini Paman korban (Ismael) menerangkan bahwa dirinya sangat menyayangkan atas penhaniyayaan yang terjadi kepada ponakannya (Maulidi).

” Kenapa harus memakai kekerasan kan bisa bicara baik-baik gak perlu pakai kekerasan apalagi sampai membuat pomakan saya sampai tidak sadarkan diri kayak gini, dan lagi ponakan saya gak pernah dan gak merasa menyerempet”, ucapnya

Imbuh Ismael, “saya melaporkan masalah penganiyayaan ini tidak lain supaya bisa dijadikan pelajaran kedepannya agar tidak gampang main pukul dan juga agar kejadian serupa tidak menimpa kepada yang lain”, tuturnya

Akibat dari kejadian penganiyayaan itu Maulidi sampai saat ini tidak Sadarkan diri dan di rawat di Puskesmas Lenteng.

banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *