Chibernews.Com Bone, sejumlah Pekerja Pers yang tergabung dalam media Bone menggugat menyambangi Kantor DPRD Bone ,tujuan nya melanjutkan aksi unjuk rasa setelah melakukan orasi di kantor Bupati .Rabu (9/2/2022)
Mereka menyampaikan tuntutan nya terkait transparansi anggaran ,Dedi salah satu orator pimred Media Online Kabar Bone .Com ‘menyayangkan jika pemerintah daerah kurang memperhatikan rekan-rekan media ,seharus nya dia peka melihat keberadaan nya.
Aspirasi ‘kami ini berharap ada nya transparansi anggaran terhadap kebijkan pemda dalam penganggaran dana media secara global, demi kesejahteraan hidup sang kuli kuli tinta,kita punya keluarga anak istri mau.makan apa jika alokasi anggaran untuk media tidak sesuai harapan? Lirih Dedi kesal.
Dedipun tegaskan anggaran media harus transaparan agar tidak ada kecurigaan sesama rekan pers dan jangan berlaku diskriminatif .ungkapnya
Para Wartawan juga menginginkan di buatkan regulasi yakni Perda,Perbup tentang pembinaan dan pemberdayaan media dan wartawan yang mengakomodir prosentase jumlah anggaran 1 tahun dalam APBD minimal 1 persen dari total APBD..
Insan pers juga meminta memprioritskan kontrak media yang berbadan hukum ,melibatkan organisasi media dalam penyusunan draft Ranlerda dan pembahasan Ranperda.
Andi Alimuddin Sekwan DPRD Bone menyupport apa keinginan awak media “dia pun mengatakan mudah-mudahan kedepan anggaran media kita naikkan supaya semua bisa terakomodir tanpa ada perbedaan ungkap Sekwan Optimis (Ani Hasan )
