Pergelaran Haflah Akhirussanah MI Mathla’ul Anwar Cikiara Lebak Suguhkan Pentas Budaya

Pergelaran Haflah Akhirussanah MI Mathla'ul Anwar Cikiara Lebak Suguhkan Pentas Budaya
Penampilan Tarian Daerah para siswi MI Mathla'ul Anwar Cikiara Lebak

Chibernews.co.id, Lebak – Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mathla’ul Anwar di Cikiara, Desa Parakanlima, Kecamatan Cirinten, Lebak, Banten menggelar Haflah Akhirussanah atau perayaan akhir tahun siswa yang telah selesai menjalani pendidikan dan kenaikan kelas satu hingga enam pada Kamis, (23/6/22).

Pantauan di lokasi acara tersebut dilangsungkan di Aula MI Mathla’ul Anwar itu disambut meriah antusias warga dan siswa. Selain itu, pergelaran tersebut menampilkan pentas budaya serta tarian-tarian adat daerah serta ikhtifalan (Ngaleseng) dalam budaya Sunda.

Bacaan Lainnya
Pergelaran Haflah Akhirussanah MI Mathla'ul Anwar Cikiara Lebak Suguhkan Pentas Budaya
Roma Haryanto Menyerahkan Produk hasil karya sebuah Golok dari Cikiara, Lebak

Bari Permana, Ketua Pelaksana menyatakan bahwa kegiatan tersebut dengan tema Ikhtiar mencetak generasi yang beriman dan ber akhlak mulia berlangsung dengan sukses.

“Alhamdulillah hari ini siswa-siswi Madarasah Ibtidaiyah MA di Cikiara telah melaksanakan haflah akhirussanah berjalan dengan lancar acara berlangsung dengan penanmpilan tari adat aceh,ikhtifala (ngaleseng) dalam budaya sunda,”katanya saat ditemui di lokasi.

Ia menjelaskan, kegiatan ini hasil jerih payah pihaknya dengan komite hingga acara ini terwujud. “Meskipun dengan keterbatasan anggaran, namun Alhamdulillah acara sesuai rencana demi umat,”tuturnya.

Sementara Roma Haryanto, S.Pd.I., Kepala Sekolah MI Mathla’ul Anwar Cikiara dalam sambutanya mengatakan bahwa berdirinya madrasah tersebut di Cikiara baru empat tahun berjalan.

“Ini adalah salah satu upaya mencerdaskan anak bangsa walau dengan serba keterbatasan tapi dengan do’a dan dukungan tokoh masyarakat, santri, kiyai Alhamdulillah sekolah ini terwujud,”katanya.

Roma pun berharap dengan adanya pendidikan di Kampung Cikiara ini akan terbentuk kader-kader generasi Mathla’ul Anwar.

“Ke depanya agar Cikiara ini tidak ketinggalan oleh orang-orang kota sana memiliki wawasan keilmuan hingga dapat menggali potensi yang ada di kampungnya sendiri,”kata Roma penuh harap.

Tidak lupa Roma haryanto juga menyerahkan Ikon hasil karya seni asli Cikiara berupa sebuah golok kapada sesepuh dan dewan penasehat hukum PB Mathla’ul Anwar.

“Kenapa saya memberikan golok, di situ ada makna tersimpan atau simbol bahwa perjuangan yang kami perjuangkan hari ini harus setajam dan sekuat golok,” ungkapnya.

“Saya optimis dengan harapan ke depanya akan ada yang mengangkat karya seni berupa ikon Kabupaten Lebak yaitu Bedog, Arit, Golok dan alat pertanian yang ada di Cikiara agar bisa tampil di kancah internasional dan itu lahir dari anak-anak didik kita,”katanya lagi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Perguruan Madrasah Cikiara, Ketua PAC Cijaku dan Cigemblong, Dewan Penasehat Hukum PB Mathla’ul Anwar, Pengurus Daerah MA Lebak, Pengurus Cabang Kecamatan Cirinten, unsur Kementrian Agama Kabupaten Lebak, Keluarga Besar MA, Komite, Tokoh Masyarakat dan wali siswa.

banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *